NAV-СВАРКА

Seingat HARGA DAGING SAPI DI LAMPUNG UTARA MASIH TINGGI

Seingat HARGA DAGING SAPI DI LAMPUNG UTARA MASIH TINGGI

Pasca Lebaran Idulfitri, harga daging sapi di sejumlah pasar tradisional di Wilayah Lampung Utara masih bertahan tinggi yakni mencapai Rp130 ribu/kg. www.gudangbesibaja.com

Masih tingginya harga daging sapi tersebut, dikerenakan minimnya pasokan daging sapi dari tempat rumah pemotongan hewan yang ada di luar daerah Kotabumi. Tinginya harga daging sapi juga terjadi sebelum memasuki bulan Ramadan. harga besi cnp

Menurut Sumartini (30), salah satu pedagang di pasar Sentral Kotabumi ketika dimintai keterangan, Selasa (12/7/2016), mengatakan pasca Lebaran harga daging tetap tinggi mencapai Rp130 ribu/Kg. Saya terpaksa menjualnya seharga Rp130 ribu/Kg, karena pasokan dagingnya masih minim,ujarnya. harga besi h beam

Dia juga menjelaskan, dirinya menjual daging sapi dari kualitas baik yakni Rp130 ribu/kg dan kualitas sedang seharga Rp110 ribu/Kg. harga Plat besi kapal

Kalau daging kualitas sedang biasanya dibeli pedagang bakso. Dagingnya yang ada gajihnya. Sedangkan yang bagus tidak ada gajihnya,ujar dia. harga besi siku

Selama ini, dirinya mendapatkan pasokan daging sapi dari daerah luar Lampung Utara, seprti Lampung Tengah yang telah memiliki tempat rumah pemotongan hewan dan dari daerah jawa. harga besi unp

Sementara itu, untuk setiap harinya dirinya menyediakan daging sapi sebanyak 2 kwuintal. Kalau habisnya tergantung jumlah pembeli yang datang kekios. Kalau pedagang bakso ramai yang beli, ya cepet habis,katanya. harga besi wf

Hal sama dikatakan Sukamto (50), pedagang daging sapi di pasar Pagi Kotabumi mengatakan, sebelum memasuki bulan Ramadan harga daging sapi masih tinggi belum adanya penurunan yakni sebesar Rp130 ribu/Kg. harga besi beton Sni Ulir Polos

Kami para pedagang daging sapi menjual cukup tiggi dikenakan pasokan barangnya memang sedirkit dan harga belinya juga masih tinggi, ujarnya. harga besi hollow

Harga daging dan telur ayam ras di pasar tradisional Purwokerto dalam sepekan terakhir turun. Penurunan harga berkisar dari Rp 1.000 sampai Rp 4.000 per kilogram. Harga pipa besi

Berdasarkan pengamatan di Pasar Manis dan Pasar Wage Purwokerto, harga telur ayam pada pekan lalu berkisar Rp 21.000 per kilogram, saat ini turun menjadi Rp 20.000 per kilogram. Harga daging ayam ras sebelumnya berkisar Rp 39.000 per kilogram, saat ini turun menjadi Rp 35.000 per kilogram. harga wiremesh

Pedagang sembako di Pasar Manis, Ny Tarno (61), mengatakan, harga bahan kebutuhan pokok cenderung stabil, meskipun beberapa harga komoditas lain turun. Perkembangan harga dalam sepekan terakhir cenderung stabil, malah ada yang turun. Hanya gula pasir yang masih tinggi berkisar Rp 16.500 per kilogram,katanya. Harga bondek

Minyak Goreng Turun

Dia mengatakan, selain telur dan daging ayam, harga minyak goreng curah saat ini berkisar Rp 11.000 per kilogram, atau turun Rp 4.000 per kilogram dari pekan lalu.

Harga tepung terigu juga stabil, yaitu Rp 9.000 per kilogram,tuturnya. Harga sejumlah komoditas lain pada kelompok hasil pertanian naik dan turun. Komoditas yang naik antara lain beras IR 64 kualitas premium dari Rp 9.500 menjadi Rp 10.000 per kilogram, beras IR 64 kualitas premium dari Rp 9.000 menjadi Rp 9.500 per kilogram. harga besi Wf Baja

Harga cabai rawit merah dari sebelumnya Rp 33.000 naik menjadi Rp 48.000 per kilogram, bawang merah dari Rp 43.000 menjadi Rp 45.000 per kilogram, kobis dari Rp 7.500 menjadi Rp 8.000 per kilogram, kentang dari Rp 19.000 menjadi Rp 20.000 per kilogram, dan kacang kedelai hitang dari Rp 17.500 menjadi Rp 18.000 per kilogram.

Harga komoditas yang turun antara lain cabai merah besar dari Rp 25.000 menjadi Rp 20.000 per kilogram, cabai merah keriting dari Rp 28.000 menjadi Rp 20.000 per kilogram, tomat sayur dari Rp 8.500 menjadi Rp 8.000 per kilogram, wortel dari Rp 17.500 menjadi Rp 15.000 per kilogram, dan kacang tanah kupas dari Rp 26.000 menjadi Rp 24.000 per kilogram.

Pedagang sayuran di Pasar Ajibarang, Cipto, mengatakan, kenaikan dan penurunan harga sayuran di pasar tradisional dipengaruhi oleh persediaan dan permintaan. Biasanya barang yang naik karena stoknya berkurang, sedangkan permintaannya naik. Begitu juga harganya turun, karena pasokan barang di pasar bertambah,katanya. (H60-55)